Keunikan Desa Torosiaje, Kampung di Atas Laut Tempat Suku Bajo Bermukim


Torosiaje , Desa Suku Bajo di Atas Laut

TEKS KOMPAS/HERU SRI KUMORO Kampung terapung milik warga Bajo Torosiaje, Popayato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Jumat (15/7/2022). Lebih dari seabad lamanya masyarakat suku Bajo di Desa Torosiaje, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, hidup di atas permukaan laut.


Desa Wisata Torosiaje Makin Indah dengan Jembatan Rachmat Gobel GoPena

READ.ID - Torosiaje adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Popayato, kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Indonesia. Desa ini merupakan kampung Suku Bajo. Kampung di atas air yang terletak 600 meter dari daratan. Di desa ini terdapat perkampungan suku Bajo yang dibangun di atas pantai (sumber : Wikipedia).Untuk mencapai desa ini, diperlukan waktu tempuh selama + 5 jam dari Kota Gorontalo.


Desa Suku Bajo Torosiaje Wira Nurmansyah

Desa Torosiaje terletak di Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Jaraknya sekitar 239 kilometer dari ibukota provinsi Gorontalo atau 5 sampai 6 jam perjalanan jika berkendara dengan motor atau mobil. Torosiaje berada di daerah paling barat Gorontalo, tak jauh dari perbatasan Gorontalo - Sulawesi Tengah.


DESA TOROSIAJE (Kampung Bajo) Provinsi GORONTALO YouTube

Torosiaje adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Popayato, kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Indonesia. Desa ini terdiri atas 2 dusun. Desa ini merupakan kampung Suku Bajo. Kampung di atas air yang terletak 600 meter dari daratan. [1] Di desa ini terdapat perkampungan suku Bajo yang dibangun di atas pantai.


Menyambangi Torosiaje, Desa Terapung Tempat Tinggal Suku Bajo Where

Desa Torosiaje berada di Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Berkunjung ke desa ini akan memberikan pengalaman yang menarik karena di sana pengunjung bisa melihat hunian dan kehidupan orang-orang yang jauh berbeda dari kawasan perkotaan. Melihat Rumah Adat dan Kuburan Batu di Desa Kete Kesu Tana Toraja


Torosiaje, Wisata Kampung 'Terapung' Di Laut Selatan Gorontalo Wisata

POHUWATO, KOMPAS โ€” Pemerintah Desa Torosiaje di Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, terus mengembangkan potensi perkampungan terapung suku Bajo sebagai destinasi wisata. Selain membangun tempat pengamatan matahari terbenam, pemdes juga menyiapkan lokasi penyelaman. Namun, infrastruktur menjadi kendala pariwisata.


Menyambangi Torosiaje, Desa Terapung Tempat Tinggal Suku Bajo Where

Suku Bajo di Torosiaje, Gorontalo, yang dikenal sebagai pengembara laut, memiliki ritual tolak bala bernama tiba anca.. Namun, studi mengenai ritual tolak bala Suku Bajo, yakni tiba pinah, diteliti oleh BRIN di Desa Kabalutan, Togean, Teluk Tomini, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, yang diterbitkan di Jurnal Tradisi Lisan Nusantara.


Destinasi Wisata Desa Torosiaje Keunikan Kampung di Atas Air di

Masyarakat Desa Torosiaje, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, mayoritas Suku Bajo, mulai merasakan dampak krisis iklim.Riset di Universitas Halu Oleo pada 2019 menyelidiki bagaimana nelayan Bajo menghadapi perubahan iklim. Dalam riset itu menjelaskan, pesisir dan laut merupakan wilayah paling rentan terkena berbagai dampak perubahan iklim.


Menyambangi Torosiaje, Desa Terapung Tempat Tinggal Suku Bajo Where

Desa Torosiaje merupakan kampung suku Bajo yang berada di pesisir Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Kampung di atas air ini terletak sekitar 600 meter dari daratan dan berada di wilayah perairan Teluk Tomini. Karena berada di lautan, perahu menjadi sarana mobilitas warga di keseharian.


Keunikan Desa Torosiaje, Kampung di Atas Laut Tempat Suku Bajo Bermukim

DPR Tinjau Rumah Kemas Manggis Milik SHB. Gobel menambahkan, untuk mewujudkan Desa Torosiaje menjadi desa wisata unggulan, banyak yang perlu dibenahi. "Masih banyak tahapan yang perlu diperbaiki untuk mewujudkannya. Kami berharap satu atau dua tahun lagi bisa diwujudkan. Saya terus mendorong pemerintah pusat maupun daerah untuk terus.


Torosiaje, kampung di atas air Suku Bajo โ€” BenarNews Indonesia

Desa Torosiaje sudah dihubungkan oleh "jalan-jalan" terbuat dari kayu dengan kanopi biru yang melindungi dari terik matahari dan hujan. Jalan-jalan ini menghubungkan rumah-rumah yang ada disana. Kalau mau kesana kita harus menggunakan kapal kayu dari dermaga yang berjarak 600 meteran melewati hutang mangrove yang menyembunyikan tempat ini.


Mengunjungi Rumah Tertua di Desa Torosiaje Suku Bajo, Sulawesi Selatan

Nama dari perkampungan unik ini adalah Desa Torosiaje, yang dihuni oleh mayoritas suku Bajo. Lokasi Desa Torosiaje Sumber: Renal Husa/banthayoid Secara geografis Desa Torosiaje berada di atas Teluk Tomini. Sementara jika dilihat secara administratif, desa yang satu ini masuk ke dalam wilayah Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.


Torosiaje Coastal Village IWareBatik

Desa Torosiaje merupakan salah satu destinasi wisata di Provinsi Gorontalo yang dikenal menyimpan banyak keunikan. Desa Torosiaje di diamai oleh suku Bajo yang dikenal sebagai suku laut. Desa Torosiaje merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.


OASE Kerja Akan Berkunjung ke Desa Torosiaje Read.id

Desa Torosiaje atau juga dikenal sebagai Kampung Bajo berada di atas air laut Teluk Tomini dan berjarak sekitar 600 meter dari daratan. Desa tersebut dihuni oleh 389 keluarga. Sebagian besar berprofesi sebagai nelayan dan sekaligus pembudidaya ikan.


Menyambangi Torosiaje, Desa Terapung Tempat Tinggal Suku Bajo Where

Torosiaje cluster is one of the regions located in Popayato district, Pohuwato regencyโ€”a region that is now a tourist village. In addition to having maritime potentials, this area also has the.


Desa Torosiaje Jaya Gorontalo Pecahkan Rekor Vaksinasi Massal TV

Warga duduk santai di depan rumahnya di kampung Bajo, Desa Torosiaje. Penamaan desa dengan sebutan Torosiaje, berasal dari kata "Tara atau Toro," yang dalam bahasa Suku Bajo tersebut berarti tanjung, dan "Siaje" yang berarti panggilan untuk si Haji, nama warga yang pertama kali mendiami daerah tersebut sejak 1901 atau sekira 122 tahun silam.